Basic Programming: Varian dan InVarian

Varian dan InVarian

Hay,… Selamat datang kembali di maliki.id

Kali ini kita akan belajar tentang basic programming.

Apa saja yang perlu dipahami agar menguasai basic programming? nah kita mulai dari beberapa istilah berikut ini ya …

Pengertian Varian dan InVarian

Varian adalah jenis atau turunan dari alur logikal yang digunakan sebelum pembuatan aplikasi (pra-built aplication).

InVarian adalah bentuk logical dari external algoritma (fungsi/program bagian) yang terintegrasi dengannya.

Varian adalah variabel yang tidak mempunyai tipe data sedangkan invarian adalah variabel yang mempunyai tipe data.

Identifier (pengenal)

Pengenal atau Identifier adalah suatu nama yang biasa dipakai dalam pemrograman untuk menyatakan variabel, konstanta, tipe data, fungsi atau prosedur.

Data adalah segala sesuatu yang diproses oleh program.

Program adalah implementasi algoritma atau kumpulan instruksi yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai urutan nalar yang tepat untuk menyelesaikan suatu persoalan.

Data adalah elemen-elemen yang digunakan untuk menjelaskan segala sesuatu yang mempunyai besaran (ukuran/nilai)

Misalnya umur, besarannya bisa berupa bilangan desimal 42,5 (maksudnya 42½ tahun), golongan seorang karyawan besarannya bisa berupa sebuah karakter A (maksudnya golongan A) dan sebagainya.

Variabel

Variabel adalah tempat programmer untuk dapat mengisi atau mengosongkan nilainya dan memanggil kembali apabila dibutuhkan.

Variabel merupakan representasi data dari dunia nyata yang mempunyai suatu nilai.

Dalam pengolahan data menggunakan komputer, variabel ini akan disimpan dalam memori komputer (identifier).

Variabel ini mempunyai nilai yang dapat diubah ubah.

Contoh:
• username = “angga”
• Nama = “Buku”
• Harga = 2500
• HargaTotal = 34000

Konstanta

Konstanta adalah identifier yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah.

Contoh:
Jika kita membuat program perhitungan matematik yang menggunakan nilai pi (π)  3.14159 yang mungkin akan muncul di banyak tempat pada kode program, kita dapat membuat pi (π) sebagai konstanta.

Tipe Data

Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrograman komputer.

Ketepatan pemilihan tipe data pada variabel atau konstanta akan sangat menentukan pemakaian sumberdaya komputer (terutama memori komputer).

Terdapat banyak tipe data yang tersedia tergantung dari jenis bahasa pemrograman yang dipakai.

Namun secara umum dapat dikelompokkan seperti berikut.

"Klasifikasi

  • Tipe Primitive
    Merupakan sebuah tipe data dasar yang tersedia secara langsung pada suatu bahasa pemrograman
  • Tipe data Numeric
    Tipe data numeric digunakan pada variabel (besaran yang nilainya berubah-ubah) atau konstanta (besaran yang nilainya tetap) untuk menyimpan nilai dalam bentuk bilangan bulat atau pecahan.Tipe data Integer(tipe data yang digunakan untuk merepresentasikan bilangan bulat baik positif maupun negatif).

    Contoh:
    Bilangan 1: Integer (contoh deklarasi variabel bilangan 1 dengan tipe data integer).
    Bilangan ⇐ 10 (contoh pmberian nilai variabel bilangan 1 dengan angka 10

    Tipe data real (tipe data yang digunakan untuk merepresentasikan bilangan yang mengandung pecahan baik postif maupun negatif).

    Contoh:
    Pecahan 1: real (contoh deklarasi variabel pecahan 1 dengan tipe data real
    Pecahan 1 ⇐ 5,4 (contoh pemberian nilai variabel pecahan 1 dengan angka 5,4

  • Tipe data Character
    Nilai data karakter berupa sebuah karakter.
    Ranah nilai untuk tipe data ini adalah:
    ♠ Semua huruf di dalam alphabet (a, b, … z ; A, B, … Z)
    ♠ Semua angka (0,1,2 … 9)
    ♠ Tanda baca (. , ; ! ? dll)
    ♠ Operator aretmetika (+, -, *, /)
    ♠ Karakter khusus (“$”, “#”, “@”, ”^” dll)

    Contoh:
    huruf, angka: char {contoh pendeklarasian variabel huruf dan angka}
    Huruf ⇐  ‘A’ {contoh pemberian nilai variabel huruf dengan karakter ‘A’}

  • Tipe data String
    Tipe data string hanya dapat digunakan menyimpan teks atau apapun sepanjang berada dalam tanda ” “.

    Contoh:
    nama: String ⇐ “namaku”; ‘contoh pendeklarasian variabel nama bertipe data string dan pemberian nilai variabel nama dengan “namaku”

  • Tipe data Boolean
    Tipe data Boolean digunakan untuk menyimpan nilai True/False (Benar/Salah)
  • Tipe data Array
    Tipe data yang sudah terstruktur dengan baik, meskipun masih sederhana.
    Array mampu menyimpan sejumlah data dengan tipe yang sama (homogen) dalam sebuah variabel.
    Array disusun oleh satu field (array 1 demensi) atau lebih filed (array n demensi).
    Array ini disusun dengan satu buah tipe data dasar.
    Data array ditandai dengan menambahkan karakter [ ] di belakang nama variabel pada saat deklarai variabel.
    Setiap array mempunyai ukuran atau panjang data yang dapat kita kita atur.
    Ukuran array ini yang menyatakan jumlah data atau baris yang akan kita tampung.
    Untuk memberikan ukuran dengan memberikan nilai angka di antara tanda [ dan ].

    Contoh :
    Algoritma Mendeklarasikan variabel array untuk menampung data integer.
    Deklarasi variabel :
    Nilai[5] : integer { array satu demensi menampung 5 data integer }
    Nilai[5][2]: integer { array 2 demensi menampung 10 data integer }

  • Tipe data Record atau Struct
    Tipe data record mampu menampung banyak data dengan tipe data berbeda-beda (heterogen).
  • Tipe data Image
    Image atau gambar atau citra merupakan tipe data grafik.
  • Tipe data Date Time
    Nilai data untuk tanggal (Date) dan waktu (Time) secara internal disimpan dalam format yang spesifik.
  • Tipe data Lain
    • Subrange
      Tipe data subrange merupakan tipe data bilangan yang mempunyai jangkauan nilai tertentu
    • Enumerasi.
      Tipe data ini merupakan tipe data yang mempunyai elemen-elemen yang harus disebut satu persatu
  • Tipe Composite (tipe data bentukan)
    Merupakan sebuah tipe data bentukan yang terdiri dari dua atau lebih tipe data primitive.
    Tipe data bentukan adalah tipe data yang didefinisikan oleh pemrogram (user defined type).
    Tipe ini disusun olah satu atau lebih tipe dasar.
    Terdapat dua macam tipe data bentukan yaitu:

    • Tipe dasar yang diberi nama dengan tipe baru
      Kadang-kadang pemrogram ingin memberi nama baru terhadap tipe dasar yang sudah dikenal.
      Alasan pemberian nama tipe baru mungkin agar nama baru tersebut lebih akrab atau user friendly dan lebih mudah diinterprestasikan oleh orang yang membaca teks algoritma.
      Kita dapat memberi nama baru untuk tipe dasar tersebut dengan kata kunci type

      Contoh :
      type BilanganBulat : integer{ Deklarasi tipe data }
      var1 : BilanganBulat {Deklarasi variabel var1 bertipe Bilangan Bulat }

      BilanganBulat adalah tipe data yang bilangan bulat yang sama
      dengan tipe integer. Apabila kita mempunyai sebuah variabel yang
      bernama var1 dan bertipe Bilangan Bulat. Variabel var1 tersebut saja
      bertipe integer

    • Rekaman / record / tipe terstruktur
      Rekaman disusun oleh satu atau lebih filed.
      Tipe field menyimpan data dari tipe dasar tertentu atau tipe bentukan lain yang sudah didefinisikan sebelumnya.
      Nama rekaman ditentukan oleh programmer.
      Karena strukturnya tersusun oleh field-filed maka rekaman dinamakan juga tipe stuktur (structures type)

      Contoh 1 :
      Mendeklarasikan tipe data bentukan untuk menampung data titik koordinat kartesian yang mempunyai dua variabel, dinyatakan sebagai (x,y), dengan x adalah nilai absis dalam arah sumbu X dan y adalah nilai
      ordinat dalam arah sumbu Y. x dan y adalah anggota himpunan bilangan real ( y dan x € R ).
      xy

      Deklarasi tipe data
      ♣ Type titik: record < x: real, y: real>
      ♣ Type titik: struct< x: integer, y: integer>
      Dekalrasi variabel
      ♣ Posisi1: titik
      Akses variabel :
      ♣ posisi1.x (mengacu ke filed x)
      ♣ posisi1.y (mengacu ke field y)

      Jika dideklarasikan variebel dengan nama posisi1 bertipe titik maka cara untuk mengakses tiap field pada rekaman posisi1 adalah :

      Contoh 2 :
      Mendeklarasikan tipe data bentukan yang menampung data nilai siswa untuk suatu mata pelajaran (MP).
      Data yang disimpan adalah nomer Induk siswa (NIS : integer), Nama siswa (NamaSiswa : string), kode mata Pelajaran (KodeMP : string) dan nilai Huruf (Nilai : char)
      nim

      Deklarasi tipe data
      ♣ Type NilSiswa : struct
      <
      NIS : integer,
      NamaSiswa : char[30],
      KodeMP : char[10],
      Nilai : real,
      >
      Dekalrasi variabel
      ♣ Siswa1, Siswa2: NilSiswa
      Akses variabel :
      ♣ Siswa1.NIS (mengacu ke field NIS dari variable siswa1)
      ♣ Siswa2.Nilai (mengacu ke field Nilai dari variable Siswa2)

Source:

  1. Renaldi Munir, 2009. Algoritma dan Pemrograman dalam bahasa pascal dan C, Bandung: informatika.
  2. Abdul Kadir, 2013. Pengenalan Algoritma, Pendekatan Secara Visual Dan Interaktif, Penerbit Andi.
Basic Programming: Varian dan InVarian